Khamis, 20 September 2018

7 JENIS / PERINGKAT NAFSU

*7 JENIS/PERINGKAT NAFSU*

NAFSU:
1. AMARAH
2. LAWWAMAH
3. MULHAMAH
4. MUTMAINAH
5. RADHIAH
6. MARDHIAH
7. KAMILAH

1. NAFSU AMARAH.
Hati yg kotor & slalu berbuat mazmumah (kejahatan).

Orang yg bernafsu Amarah:

“Sesngguhnya nafsu Amarah itu selalu menyuruh berbuat kejahatan”.
(Yusuf, ayat:53).

"Bahkan mereka itu hendak berbuat maksiat terus menerus".
(Al-Qiyamah, ayat:5).

“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya, & bagi mereka siksa yg pedih, disebabkan mereka berdusta”.
(Al-Baqoroh, ayat:10).

"Tidakkah engkau perhatikan orang2 yg mengambil hawa nafsunya (nafsu Amarah) menjadi Tuhannya dan dia disesatkan Allah krn Allah mengetahui (kejahatan hatinya & kadarnya) lalu ditutup Allah pendengarannya (telinga batin), dan hatinya (mata hatinya) dan tetap tertutup".
(Al-Jaashiah, ayat:23).

"Maka siapakah yg akn memberinya petunjuk sesudah Allah membiarkannya sesat. Maka mengapa kamu tdk mengambil pelajaran?”

"Dan apabila Kami berikan nikmat kpd manusia, ia berpaling & menjauhkan diri, tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia bnyak berdoa".
(Fushilat, ayat:51).

"Akan dicampakkan ke dlm neraka jahannam dr golongan jin & manusia, mereka mempunyai hati tapi tdk dipergunaknnya utk memahami (ayat2 Allah), mereka mempunyai mata tapi tdk dipergunaknnya utk melihat (tanda2 kekuasaan Allah) & mereka mempunyai telinga tapi tdk dipergunaknnya utk mendengar (ayat2 Allah). Mereka itu bagaikan binatang ternak, bahkan lebih hina lagi. Mereka itulah orang2 yg lalai".
(Al-A'rof, ayat:179).

2. NAFSU LAWWAMAH.

"AKU bersumpah dgn nafsu Lawwamah (jiwa yg amat menyesali dirinya)".
(Al-Qiyamah, ayat:2).

“Apabila Allah menghendaki kebaikan kpd seseorg, maka Allah akan menjadikan utknya penasihat dari hatinya sendiri (yaitu nafsu Lawwamah)".
(Hadis Nabi Saw).

"Dan sungguh jika kamu mengikuti mereka (dorongan jahat/ khatar setan) setelah datang ilmu (isyarat nafsu Lawwamah) kpd mu, maka sungguh kamu termasuk dlm golongan orang2 yg zalim".
(Al-Baqoroh, ayat:145).

"Dan sungguh jika kamu mengikuti mereka (dorongan jahat/ khatar setan), setelah ilmu diperolehi (datang kpd mu) maka Allah tdk lagi menjadi pelindung & penolong bagimu".
(Al-Baqoroh, ayat:120).

3. NAFSU MULHAMAH
Nafsu yg dpt menyingkirkn sebahagian besar drpd sifat2 yg keji.

"Demi nafsu (manusia) & kesempurnaan (kejadian) maka Allah mengilhamkan kpd nafsu itu jalan kefasikan & ketakwaan. Sungguh beruntunglah orang yg menyucikan nafsunya & rugilah orang yg mengotorinya".
(Asy-Syams, ayat:7-10).

Nafsu Mulhamah menjadi sifat2 tenang, lapang dada, walaupun bisa muncul lagi sifat2 Mazmumah.

4. NAFSU MUTMAINAH.
Nafsu yg bisa merasakan ketenangan hidup, tdk ada perbedaan senang & susah pada org yg mencapai nafsu Mutmainah.
Ia adalah Wali Kecil yg bisa menggunakan mata & pendengaran batin utk mendapatkan ilmu-ilmu rahsia dari Allah.

Pada nafsu Mutmainah sudah merasakan kenikmatan syurga.

"Hai jiwa yg tenang (nafsu Mutmainah), kembalilah kamu kpd Tuhanmu, dgn hati redha lagi diredhai-Nya. Maka masuklah kamu ke dlm jama'ah hamba2-Ku. Dan masuklah ke dlm syurga-Ku".
(Al-Fajr, ayat:27-30)

5. NAFSU RADHIAH.
Nafsu yg menimbulkn gelora cinta melebur bersama Zat Allah. Ia Hanya memandang & menyaksikan sesuatu bhw tiada suatu yg wujud melainkan wujud Allah semata.

"Di manapun dia menghadap, maka disitulah wajah Allah".
(Al-Baqoroh, ayat:115).

Nafsu yg redha bhw hanya Allah-lah penguasa kerajaan langit & bumi. Dan zikirnya selalu zikir Khafi. Mereka bisa berhubungan dgn seluruh Nabi & Rasul dan para auliya’.

Zikir Khafi adalah zikir rahsia, zikirnya para Nabi & Rasul. Yaitu berzikir dgn seluruh anggota badannya, kulitnya berzikir, dagingnya berzikir, darahnya berzikir, tulangnya berzikir, setiap tarikan nafasnya adalah zikir.

6. NAFSU MARDHIAH.
Yaitu segala yg keluar darinya semuanya telah diredhai Allah, krn ia telah tenggelam dalam Fana’ Baqabillah.

Nafsu Mardiah berpegang pd pengertian:

“Apa yg di sisimu akan lenyap, dan apa yg ada di sisi Allah adalah kekal”.
(An-Nahl:96).

Zikirnya adalah zikir rahsia, tdk lagi ada ucapan lidah maupun hati, tapi seluruh anggota zahir & batinnya mengucapkn dgn zikir rahsia yg didengar oleh telinga batin di Maqom Tanaffas. Mereka berzikir kpd Allah sambil berdiri, sambil duduk & dlm keadaan berbaring, dan menjelajahi seluruh alam smpai mencapai Arsy.

Fana’ Baqabillah yaitu:
"Memandang yg satu kpd yg bnyak, yaitu semua Allah semata.

7. NAFSU KAMILAH.
Ialah tingkatan langit tertinggi, nafsu yg manjadikan manusia sbg Insan ‘Kamil Mukamil’, yaitu manusia yg sempurna dr yg sempurna.

"Wahai Zat yg membolak- balikkan hati, tetapkanlah hati kami dlm agamamu.
(Hadis).

"Sesngguhnya hati itu berada diantara dua jari Allah. Allah akn membolak- balikan sesuka-Nya".
(Hadis).

Sesungguhnya perjalanan nafsu ini dgn mujahadah (berjuang) dan terus berzikir.

*Aamiiin Ya Allah Ya Robbal Alamin...*

AMALAN 10 MUHARRAM (ASYURA)

AMALAN 10 MUHARRAM (ASYURA)
Sumber kitab :

١.  احياء علوم الدين
٢.  الغنية
٣.  كنز النجاح والسرور
٤.  خزينة الأسرار
٥.  تنبيه الغافلين
٦.  ارشاد العباد
٧.  اعانة الطالبين
٨.  الفوائد المختارة
٩.  مناهيج الامداد
١٠.  نهاية الزين

AMALAN PADA MALAM ASYURA

Shalat 2 raka'at atau 100 raka'at, bacaan tiap raka'at setelah Fatihah Al-Ikhas 3x.

Niatnya:
"Aku niat shalat malam Asyura 2 raka'at sunnah karena Allah Ta'ala."

Setelah shalat membaca Tasbih 70x, Shalawat 70x, Ayat Kursi 360x beserta Basmalah.

Fadilahnya:
> Akan diberi kenikmatan ketika matinya.
> Kehidupannya menjadi berkah.
> Diberi pahala ibadah penduduk 7 lapis langit.

*12 AMALAN PADA SIANG HARINYA*

1. Puasa
Fadilahnya:
> Diberi pahala 10 ribu ibadah Malaikat
> 10 ribu pahala orang yang mati syahid
> 10 ribu pahala ibadah haji dan umrah
> dihapus dosa setahun yang telah lampau
> diberi pahala puasa setahun
> dihapus dosa 60 tahun
> dan ditulis ibadah 60 tahun siangnya berpuasa malamnya beribadah.

Disunnahkan puasanya dari tanggal 9 - 10 atau 10  - 11
Karena orang Yahudi pun suka berpuasa di hari Asyura

2. Shalat 4 raka'at 1x salam. Bacaan tiap raka'at Al-Ikhlas 50x.

Shalatnya bisa digabungkan dengan shalat dhuha.

Niatnya:
"Aku niat shalat dhuha dan hari Asyura 4 raka'at sunat karena Allah Ta'ala."

Fadilahnya:
Dihapus dosa 50 tahun yang telah lampau, 50 tahun yang kemudian dan dibangun di alam arwah seribu istana terbuat dari cahaya.

3. Silaturrahim.
Fadilahnya:
Panjang umur dan luas rezeki.

4. Mengunjungi alim ulama baik yang masih hidup atau sudah wafat.
Fadilahnya:
Diberi pahala ibadah 70 tahun.

5. Menengok orang sakit.
Fadilahnya:
Seakan-akan menengok seluruh keturunan Nabi Adam as.

6. Memakai sifat mata(celak)
Fadilahnya:
Selama setahun dijaga dari penyakit mata.

7. Mengusap kepala anak yatim.
Fadilahnya:
Setiap 1 helai rambut 1 derajat di surga.

8. Bersedekah.
Fadilahnya:
> Sama dengan pahala sedekah setahun.
> Permohonannya dikabulkan.
> Bila memberi makan, maka seakan-akan ia telah memberi makan seluruh umat Nabi Muhammad hingga kenyang.
> Bila memberi minum, maka di hari kiamat tidak akan merasa haus selamanya dan seakan-akan ia tidak bermaksiat sekejap matapun.

9. Mandi.
Fadilahnya:
Dilepaskan kesakitan  , kecuali sakit menjelang kematian.

10. Menggembirakan keluarga.
Fadilahnya:
> Allah akan memperluas rezekinya selama setahun penuh.

11. Memotong kuku.

Ada 5 kesucian (fitrah):
1. Mencukur bulu kemaluan.
2. Khitan.
3. Mencukur kumis.
4. Mencabut bulu ketiak.
5. Memotong kuku.

12. Membaca surat Al-Ikhlas 1000x.

Fadilahnya:
Ketika sakaratul maut akan diperlihatkan tempat duduknya di surga atau diperlihatkan kenikmatan-kenikmatan surga.

Doa-doa yang dianjurkan ketika hari Asyura
diantaranya adalah :

*حَسْبِيَ الله وَ نِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْر*ُ

Disebutkan oleh beberapa ulama diantaranya al-Allamah Dairobi , Sayyid Muhammad al-Amirus, al-Allamah Syeikh Ajhuri:

Barang siapa yang membaca doa diatas sebanyak 70x pada hari Asyura dan kemudian dilanjutkan membaca doa di bawah ini :

*بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آِلهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَامَلْجَأَ وَلَامَنْجَا مِنَ اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ. سُبْحَانَ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ كُلِّهَا بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَلَاحَوْلَا وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، وَهُوَ حَسْبِيْ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ، نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى نَبِيِّنَا خَيْرَ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ أَجْمَعِيْنَ*.

sebanyak 7x , maka Allah akan menjaganya dari kejelekan pada tahun itu, dan insyaAllah tidak akan meninggal di tahun itu. Adapun orang yang sudah dekat ajalnya tidak diberi taufik oleh Allah untuk membaca doa tersebut.

Disebutkan dalam kitab “Fathul Bari” : Beberapa kalimat barang siapa membacanya di hari Asyura maka hatinya tidak akan mati, yaitu :

*سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَي الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ، وَالْحَمْدُ لِلهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ ، وَاللهُ أَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ، سُبْحَانَ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا، اَلْحَمْدُ لِلهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا ، وَاللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا ، أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ كُلِّهَا بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَلَاحَوْلَا وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ أَجْمَعِيْن*َ.

Dan juga dianjurkan untuk membaca doa ini :

*اَلَّلهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ، وَيَا مُفَرِّجَ ذِى النُّوْنِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ، وَيَاجَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ، وَيَاغَافِرَ ذَنْبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ، وَيَاكَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةَ مُوْسَى وَهَارُوْنَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ، وَيَا خَالِقَ رُوْحَ مُحَمَّدٍ حَبِيْبِكَ وَمُصْطَفَاكَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ، وَيَا رَحْمنَ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ لَا إِلهَ إِلَّا أَنْتَ وَاقْضِ حَاجَتِيْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَأَطِلْ عُمْرِيْ فِي طًاعَتِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَأَحْيِنِيْ حَيَاةً طَيِّبَةً، وَتَوَفَّنِيْ عَلَى الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِ، يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ*                         

والله اعلم بالصواب .